Serda La Sangka Bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Mitra Lakukan Penyemprotan Cegah Demam Berdarah



Mitra, -Penyakit DBD ( Demam Berdarah Dengue ) yang disebabkan oleh virus DBD serta tidak jarang menginfeksi Manusia lewat gigitan Nyamuk DBD atau Nyamuk Aedes Aegypti selama ini, diharapkan Kita juga harus waspada dan tidak sampai terlena akan dampak yang ditimbulkannya, walaupun saat ini dihadapkan dengan situasi Pandemi Covid-19 yang sedang mewabah.

Oleh hal tersebut, Pemerintah Desa Moreah Kecamatan Ratatotok bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara serta Babinsa ( Bintara Pembina Desa ) Komando Rayon Militer ( Koramil ) 1302-12/Belang Serda La Sangka, menggelar Fogging ( Penyemprotan ) guna mencegah perkembang biakan Nyamuk Aedes Aegypti serta mencegah Penyakit Demam Berdarah di Wilayah Desa Moreah pada Rabu ( 26/08/2020 ) pukul 10.30 wita.

"Saya selaku Babinsa sangat mendukung penyemprotan yang digelar bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara di Desa Moreah saat ini, dengan tujuan agar Nyamuk DBD ini tidak sampai berkembang biak serta tidak sampai menyebarkan Penyakit Demam Berdarah kepada Masyarakat di Desa Binaan Koramil-12/Belang, "Jelasnya kepada Awak Media Center Kodim saat dikonfirmasi.

"Perlu diketahui, Nyamuk Aedes Aegypti yang membawa Virus Dengue ini adalah Nyamuk betina yang sudah terinfeksi, dan setelah menggigit Manusia, Virusnya akan masuk ke dalam darah serta mengalir ke seluruh tubuh, kemudian mulai menyebabkan infeksi pada sel-sel tubuh yang sehat, dan untuk Gejala Penyakit DBD ini biasanya terlihat kurang lebih 15 hari setelah gigitan Nyamuk, "Tambahnya.

"Untuk itu Saya bersama Hukum Tua Moreah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara agar dilakukan penyemprotan dengan harapan Penyakit Demam Berdarah di Desa Moreah ini tidak sampai ada yang terinfeksi, karena penyakit ini bisa menjadi parah hingga ke tingkat yang dapat menyebabkan kematian, "Pungkasnya. ( J. Silaban ).


Komentar

Postingan Populer