Sijago Merah Kembali Mengamuk di Minsel



Minsel, -Musibah Kebakaran Hutan dan Lahan ( Karhutla ) yang sudah tidak asing terdengar ditelinga Kita sampai saat ini, tidak menutup kemungkinan hal tersebut akan terulang kembali bila Kita tidak waspada, pasalnya di ketinggian Batutupe Desa Romoong Bawah Kecamatan Amurang Barat Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara kembali dihebohkan dengan munculnya si Jago Merah yang tidak diundang pada Senin ( 24/08/2020 ) pukul 09.30 wita.

Ketinggian Batutupe yang ditumbuhan Alang-Alang serta Pohon Kelapa saat itu, sebagian besar sudah mulai habis dilalap si Jago Merah yang sedang kelaparan akibat kondisi cuaca di Wilayah Provinsi Sulawesi Utara yang boleh dibilang panas dan berangin, termasuk di Wilayah Kabupaten Minahasa Selatan, oleh kejadian tersebut, Personil Komando Rayon Militer ( Koramil ) 1302-14/Amurang yang sudah mendengar akan hal itu, segera bertindak dan langsung menuju Lokasi Kejadian.

Personil Koramil sebanyak 4 ( Empat ) Orang dipimpin Sersan Kepala ( Serka ) Dahlan Lahea bersama Sersan Satu ( Sertu ) Dany Philipus dan Sersan Dua ( Serda ) Stefendy Tutu serta Serda Yulianus setelah tiba dilokasi kejadian, dengan sigap berjibako menjinakkan si Jago Merah yang sudah mengamuk menggunakan peralatan seadanya, "Saya bersama 3 ( Tiga ) Orang rekan Koramil sudah berupaya memadamkan si Jago Merah tersebut, namun Api tetap saja membesar, "Sesal Serka Dahlan Lahea kepada Awak Media Center Kodim 1302/Minahasa saat dikonfirmasi.

Karhutla yang sedang menimpa di ketinggian Batutupe saat itu, Serka Dahlan menambahkan, "Sebelumnya Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran ( Damkar ) Kabupaten Minahasa Selatan akan kejadian tersebut, dan dampak yang ditimbulkan diperkirakan sekitar 1,6 Hektar lahan sudah terbakar, guna mengantisipasi agar tidak sampai meluas ke Pemukiman Penduduk, Kami juga melaksanakan pemantauan sekaligus memadamkan Api, dan akhirnya setelah pukul 10.45 wita, si Jago Merah dapat dijinakkan menggunakan peralatan seadanya, "Tukas Serka Dahlan. ( J. Silaban ).



Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer