"Berdayakan Jaring dan Mitra Karib Kita Diwilayah" Ucap Dandim 1302/Minahasa
Minahasa, -Sebanyak 4 Unit Rumah Warga Desa Totolen mengalami rusak berat akibat diterjang angin puting beliung yang terjadi pada Jumat 26/03/2021 pukul 12.00 wita di Desa Totolen, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.
Kejadian tersebut berawal dari akibat curah hujan yang berintensitas tinggi yang juga disertai angin puting beliaung yang menghantam pemukiman warga, dan mengakibatkan 4 unit rumah milik warga mengalami rusak parah, sesaat setelah kejadian tersebut, Wakil Kepala Jaga-5 Roger Sangeroki ( Meweteng ) menghubungi Babinsa Serda Dicky dan melaporkan perihal terjadinya Bencana alam Angin Puting beliung tersebut.
Mendengar laporan tersebut, Babinsa Serda Dicky dengar segera melaporkannya kepada Plh Danramil 1302-03/Kakas Pelda Jefry Momongan, tak berselang lama Plh Danramil memerintahkan Serda Dicky untuk segera menuju lokasi kejadian yaitu di Desa Totolen, Setibanya di lokasi bencana, Serda Dicky mengambil langkah cepat dan berkoordinasi dengan aparat Desa untuk segera memberikan bantuan kepada Warga Masyarakat yang terdampak bencana Angin Puting Beliung tersebut.
Sementara itu Komandan Kodim 1302/Minahasa Letnan Kolonel Inf Herbeth Andi Amino Sinaga S.I.P memberikan apresiasi kepada Babinsa yang dengan begitu sigab meluncur ke lokasi bencana dan memberikan bantuan kepada Warga yang terdampak bencana tersebut, "Saya selaku Komandan Satuan ( Dansat ) memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Babinsa yang begitu peka terhadap bencana yang dialami oleh warganya, Kata Orang Nomor Satu di Kodim 1302/Minahasa tersebut.
Lanjut Dandim, Oleh karena itu, perlu saya ingatkan kembali kepada seluruh Babinsa yang ada di jajaran Kodim 1302/Minahasa, agar memberdayakan jaring dan mitra karib kita diwilayah, jalin komunikasi yang baik dengan aparat Desa maupun kelurahan, sehingga jika terjadi bencana seperti sekarang ini, kita sebagai aparat kewilayahan akan segera mendapatkan informasi dan juga cepat kita untuk melakukan perbantuan kepada warga masyarakat yang terdampak, "Tandasnya.
Adapun 4 Unit rumah yang mengalami kerusakan anara lain, Rumah milik Keluarga Mononimbar-Sangeroki, Rumah milik Keluarga Mamentu-Mamangkey, Rumah Milik Keluarga Tamengkel, dan Rumah milik Keluarga Mukuan- Rakian, dengan total jumlah kerugian ditaksir berkisar Rp. 15.000.000, korban jiwa nihil, ( Warno ).
Komentar
Posting Komentar