Nelayan Temukan Mayat, Plh Danramil Turun Langsung Bantu Proses Evakuasi
Mayat yang mengapung di perairan antara Desa Sapa dan Malinow ini pertama kali ditemukan oleh Dua Nelayan yang sedang melaut di perairan tersebut, dimana diketahui ke Dua Nelayan tersebut adalah Pasangan Suami Istri dari Desa Blongko Kecamatan Sinonsayang, setelah meyakini bahwa yang dilihatnya adalah sesosok mayat maka ke Dua Pasutri itu segera melaporkan ke pada Pemerintah Desa tersebut, yang dengan segera di laporkan ke pada Basarnas Kabupaten Minahasa Selatan.
Berita Penemuan Mayat pun sontak membuat heboh Masyarakat Desa, Plh Danramil 1302-15/Tenga yang mendengar kabar tentang penemuan mayat di wilayahnya segera mendatangi Tempat kejadian bersama dengan Dua orang anggotanya dan selanjutnya mengevakuasi mayat tersebut bersama Basarnas Dan Masyrakat sekitar. setelah Proses pengevakuasian mayat selesai dilaksanakan, Peltu Helfrits Larumunde kepada Media Center Kodim 1302/Minahasa mengatakan " Memang betul ada penemuan mayat yang ditemukan oleh Nelayan, sekitar pukul 07.30 wita Pagi tadi, dan jenazah tersebut adalah warga Ranomea, Amurang Timur, jelasnya.
Terkait peyebab meninggalnya korban Plh Danramil tak terlalu jauh menjelaskan di karenakan jenazah masih dalam pemeriksaan oleh tim Kesehatan Rumah Sakit, Untuk Penyebab meninggalnya masih belum diketahui karena masih dilakasanakan Pemeriksaan di Rumah Sakit Kalooran Amurang, Namun menurut keterangan dari Istrinya Bahwa almarhum sejak Senin sore yang lalu sudah Pergi meninggalkan rumah. Ujar Peltu Helfrits.
Turut serta dalam Proses Pengafakuasian mayat tersebut antara lain Camat Tenga Petrus Ulaan ST, Plh Danramil Tenga Pelda Helfrit Larumunde bersama 2 orang anggota, Kapolsek Tenga Iptu Yusak Parinding Sth bersama anggota, Kapuskesmas Tenga Herol Tumanduk S.kes, Tim Basarnas Minsel Serta Pemerintah dan Masyarakat Desa Malinow.(fauzen)
Komentar
Posting Komentar