Praka Faisal Bersama Petani Rawat Bibit Cabai

Minahasa,- Sudah menjadi hal yang biasa dilakukan oleh kebanyakan para petani untuk mempersiapkan segala sesuatunya ketika akan melakukan penanaman di lahan-lahan pertanian mereka, namun sebaik apapun persiapannya akan menjadi sia-sia apabila bibit yang akan di tanam adalah bibit yang kurang sehat, menghindari hal itu Prajurit Kepala ( Praka ) Faisal yang merupakan anggota Babinsa Koramil 1302-03/Kakas bersama dengan kelompok tani Kinakas melakukan perawatan secara berkala terhadap bibit tanaman cabai yang nantinya akan mereka tanam di lahan yang berada di Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, pada Sabtu 30/07/2022 pukul 08.00 Wita

Babinsa Koramil 03/Kakas yang berpangkat Praka ini terlihat dengan penuh kehati-hatian mendampingi salah satu petani tengah menyirami bibit tanaman yang tergolong tumbuhan anggota Genus Capsium tersebut.

Sementara itu ditempat terpisah  Komandan Koramil ( Danramil ) 03/Kakas Kapten Inf Sulistyo kepada Tim Media Center Kodim1302/Minahasa mengatakan hal tersebut adalah merupakan langkah awal dari Proses penanaman tumbuhan yang buahnya menggantung dan tergolong ke dalam jenis sayur-sayuran tersebut, " Apa yang di lakukan oleh Kelompok Tani Kinakas bersama dengan anggota ( Praka Faisal ) merupakan bagian dari persiapan selain menyiapkan lahan, yang mana sebelum bibit tersebut ditanam, kita harus menjaga kondisinya baik dari hama, atau faktor lain yang nantinya bisa menghambat pertumbuhan tanaman tersebut, sehingga harapan untuk mendapatkan hasil yang maksimal ketika panen tiba bisa di capai, Ungkapnya.

Lanjut Danramil, Tentunya Kegiatan penyiapan bibit yang sehat itu bukan satu-satunya faktor penunjang untuk menuju panen yang maksimal, namun masih banyak proses yang harus dilakukan, semisal perawatan tanam yang salah satunya adalah memperhatikan asupan air, nantinya ketika bibit sudah tertanam karena asupan air yang cukup akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan Vegetatif pada tanaman cabai ini, tapi apabila kekurangan air maka otomatis pertumbuhannya akan mengalami hambatan diantaranya, rontoknya buah, bakal buah, dan buahnya begitupun sebaliknya apabila kelebihan air maka akarnya akan membusuk, dan tanaman otomatis akan mati, untuk itu kami siap membantu mendampingi para petani di dalam merawat tanaman sebagai bentuk dukungan kami selaku Komando kewilayahan terhadap program Pemerintah dalam hal ketahanan pangan.Tandasnya,(Fauzen).