Tim Analisis Pusat Teritorial Angkatan Darat ( Pusterad ) Sambangi Kodim 1302/Minahasa

Minahasa, -Tim Pusat Teritorial Angkatan Darat ( Pusterad ) dibawah pimpinan Kasubdit Bin Infoanalister Sdirpit Pusterad  Kolonel Inf Yudhi Diliyanto S.I.P menambangi Satuan Teritorial Kodim 1302/Minahasa yang beralamatkan di Kelurahan Sasaran, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, pada Rabu 29/05/2024 pukul 09.00 wita.


Kunjungan Tim Pusterad ke Makodim 1302/Minahasa disambut oleh Dandim 1302/Minahasa yang diwakili oleh Kepala Staf Kodim ( Kasdim ) Mayor Inf Daeng Pasaka SE, tujuan kunjungan Tim Pusterad  kali ini dalam rangka melaksanakan analisis bidang ketahanan pangan ( Hanpangan ) Satuan Kewilayahan ( Satkowil ) oleh Tim Analis Pusinfoter Pusterad,  bertempat di Aula Darmawangsa Makodim  Kelurahan Sasaran, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara diikuti  40 Orang Babinsa dan komponen masyarakat.


Pada kesempatan ini sambutan Komandan Pusat Teritorial ( Danpusterad ) Letnan Jendral ( Letjen ) TNI Mohammad Safei Kasno SH yang dikalimatkan oleh Kolonel Inf Yudhi Diliyanto S.I.P, "Pertama-tama selaku Insan  yang bertaqwa marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunianya kita masih diberikan kesehatan dan kekuatan sehingga dapat berkumpul bersama dalam melaksanakan kegiatan di Kodim 1302/Minahasa dalam keadaan sehat walafiat. Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Pangdam XIII/merdeka,  Danrem 131 Santiago, dan khususnya kepada anggota 1302/Minahasa beserta jajaran yang telah menerima, mendukung program analisa kegiatan ketahanan Pangan. Katanya mengawali sambutan tersebut.


Lanjut Kolonel Inf Yudhi Diliyanto S.I.P, Untuk program analisa kegiatan ketahanan pangan ini dalam rangka untuk menyusun kebijakan untuk menambah referensi dan fungsi teritorial. Pagi ini saya perlu menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan di Makodim 1302/Min. Strategi ini berpengaruh terhadap bentuk ancaman pertahanan negara yang semakin kompleks dan politik internasional. Bentuk ancaman tersebut berupa ancaman militer dan ancaman non militer, sekarang zamannya digitalisasi dan globalisasi. Ketahanan merupakan salah satu faktor penentu dalam stabilitas nasional serta negara baik di bidang ekonomi. Ungkapnya.


Lebih lanjut Kolonel Yudhi Diliyanto membacakan, Perkembangan teknologi akan menimbulkan dampak sosial yang artinya berpengaruh kepada krisisnya sosial kususnya krisis bidang ekonomi,  upaya yang kita lakukan adalah melaksanakan ketahanan pangan, karena itu adalah bahan baku terkait dengan asupan masyarakat, kemudian yang berikutnya tugas pokok TNI yang diatur dalam undang-undang 34 Tahun 2004 adalah menegakkan kedaulatan negara mempertahankan keutuhan wilayah negara melindungi terhadap bangsa tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan, Ujarnya.


Diakhir sambutan tersebut Danpusterad menekankan,  Komando kewilayahan merupakan gelar kekuasaan TNI yang mempunyai tugas pemberdayaan pertahanan yang dapat dilaksanakan bersama-sama dengan komponen bangsa yang lain pelaksanaan pemberdayaan dilakukan dengan melaksanakan pembinaan wilayah merupakan tindakan dan kegiatan TNI AD dalam membina hubungan dengan segenap masyarakat sehingga tercipta kemanunggalan. Contohnya sekarang lagi program pompa air TNI Manunggal air, untuk membantu supaya lahan yang digunakan untuk bersama bisa maksimal. Harapan saya nantinya akan dijadikan atau gunakan untuk sebagai bahan analisa untuk mendapatkan suatu kesimpulan tentang program pembinaan ketahanan pangan yang dilakukan dilapangan. "Tandasnya. 


Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Kasubdit Bin Infoanalister Sdirpit Pusterad Kolonel Inf Yudhi Diliyanto S.I.P selaku ketua Tim, Kabag Analis Subditbin Info Analister Sdirpit Pusterad Letkol Inf Nur Cholis A.Md, Dandim 1302/Minahasa yang diwakili Kasdim Mayor Inf Daeng Pasaka SE, pasiter Kodim Kapten Inf Sulistyo, ( Warno ).





Komentar

Postingan Populer