Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Wilayah Kodim 1302/Minahasa Sukses di Laksanakan

Minahasa, -Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang di selenggarakan di wilayah Kodim 1302/Minahasa  dengan Inspektur Upacara Panglima Komando Daerah Militer ( Pangdam ) XIII Merdeka Mayor Jendral ( Mayjen ) TNI Chandra Wijaya MA di Benteng Moraya, Kelurahan Roong, Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, pada Sabtu 01/05/2024 pukul 07.06 Wita.

Pada pelaksanaan Upacara tersebut yang bertindak sebagai Komandan Upacara ( Dan UP ) adalah Komandan Batalyon Infanteri Raider 712/Wt Letnan Kolonel ( Letkol ) Inf Mukhammad Yusron, dan yang bertindak sebagai  Perwira Upacara ( Pa Up ) adalah Mayor Chk Frits Dawn Jacobs SH,. ( Kakum Rem 131/Stg ) Upacara ini diikuti oleh 500 Orang peserta upacara dari berbagai satuan dan komponen masyarakat.
Adapun susunan peserta upacara antara lain, Kompi-I Tidak Bersenjata 1 (satu) Satuan Setingkat Peleton ( SST ) Perwira menengah ( Pamen ), 2 ( dua ) SST Perwira Pertama ( Pama ),
Kompi-II ( Bersenjata ) 2 ( dua ) SST Personil Yonif Raider 712/WT, 1 ( satu ) SST Personil Kikav 10/Msc, Kompi-III ( Bersenjata ), 2 ( dua ) SST Personil Yonzipur 19/Ykn, 1 ( satu ) SST Personil Rindam XIII/Mdk, Kompi-IV ( Tidak Bersenjata ) 1 ( satu ) SST Personil Kodim 1302/Minahasa, 1 ( satu ) SST Personil Polres Minahasa, 1 ( satu ) SST Personil Gabungan Menwa, FKPPI, Pramuka.
Pada kesempatan ini, Pangdam XIII/Merdeka Pembacaan Amanat Kepala Badan Idelologi Pancasila, "Pada hari ini, (tanggal) 1 Juni 2024, kita memperingati Hari Lahir Pancasila. Hari ketika Bung Karno, sebagai Proklamator Kemerdekaan, Bapak Pendiri Bangsa, pertama kali memperkenalkan Pancasila melalui pidatonya pada tahun 1945 di depan sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan ( BPUPK ).


Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 ini mengambil tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045". Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat.
Patut kita syukuri sebagai sebuah bangsa yang majemuk, Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara. Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional "Bhinneka Tunggal Ika".
Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen bangsa di mana pun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sebagai meja statis, Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar. Sedangkan sebagai leitstar dinamis, Pancasila merupakan bintang penuntun yang membawa Indonesia pada gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi teknologi dan informasi sekarang ini.

Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia. Selain regulasi yang berlandaskan pada semangat dan jiwa Pancasila, kita juga perlu keteladanan yang tercermin dari etika, integritas, dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia.

Perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan. Pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dan ponsel pintar (smartphone) dalam mengakses informasi melalui beragam media harus dapat dimanfaatkan secara bijak

sana untuk menyiarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Lebih dari itu, saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa.
Dengan semangat Pancasila yang kuat, saya yakin seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia akan dapat diatasi. Terlebih, di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik. Keberhasilan tersebut tentu merupakan sumbangsih gotong royong seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai fondasi dasarnya.

Kita juga patut bersyukur dan bangga bahwa bangsa Indonesia telah terbukti menjadi bangsa yang dewasa, dewasa dalam berdemokrasi, berbangsa, dan bernegara. Kita harus bersyukur dan berbangga telah melewati Pemilihan Umum yang demokratis secara aman dan damai demi tegaknya kedaulatan rakyat, konstitusi serta persatuan dan kesatuan bangsa.

Mengakhiri pidato ini, kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama bergotong royong merawat anugerah Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Kita harus bekerja sama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila.
Semoga peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memompa semangat kita semua untuk terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan dan petunjuk kepada kita semua untuk kejayaan bangsa dan negara Indonesia, "Tandasnya.

Hadir dalam kegiatan Upacara tersebut antara lain, Kepala Staf Kodam ( Kasdam ) XIII/Merdeka
Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, SE., M.Si, Kapok Sahli Pangdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Wakhyono,S, Sos., M.I.P, Danrem 131/Stg Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip, S.H., M.H, Danrindam XIII/Merdeka Kolonel Inf Achmad Marzuki, Para Asisten Kasdam XIII/Mdk, Para Kasi Kasrem 131/Stg, Para Kabalak Aju Kodam XIII/Mdk, Para Kabalak Aju Korem 131/Stg, Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Mutakbir
PJ. Bupati Minahasa ahasa Dr. Jemmy Stany Kumendong, M.Si, Kapolres Minahasa AKBP S. Sophian, S.I.K., M.H, Forkopimda Kabupaten Minahasa, Para Kadis Pemkab Minahasa, Para Tomas, Toga, Todat, dan Toda Kab. Minahasa, Personil TNI - Polri dan Para Undangan. ( Warno ).

Komentar

Postingan Populer