Dalam Rangka Pengamanan Pemilukada, Kodim 1302/Minahasa Menyiagakan Seluruh Jajarannya
Minahasa, -Komandan Komando Distrik Militer ( Dandim ) 1302/Minahasa Letnan Kolonel ( Letkol ) Inf Mutakbir menyiagakan seluruh personil Jajaran Kodim 1302/Minahasa yang tersebar di Tiga Kabupaten dan Satu Kota yaitu Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan ( Minsel ), Kabupaten Minahasa Temnggara ( Mitra ), dan Kota Tomohon, pada Rabu 28/08/2024 pukul 08.00 wita.
Perintah siaga tersebut di kelurakan menyusul hari ini adalah merupakan hari dimana para Calon Kepala Daerah akan melaksanakan pendaftaran ke Kantor Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) di tiap-tiap Kabupaten-Kota, hal ini terpantau oleh Tim peliput media center Kodim 1302/Minahasa.
Adapun personil siaga khusus untuk Markas Kodim ( Makodim ) 1302/Minahasa yang berada di Jalan Manguni, Kelurahan Sasaran, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa menyiagakan sedikitnya Satu ( 1 ) Satuan Setingkat Peleton ( SST ) dibawah pimpinan Perwira Seksi Operasi ( Pasi Ops ) Letnan Satu ( Lettu ) Inf Denny Irwan Paila.
Sementara yang berada diwilayah Koramil tersebar merlaksanakan apel siaga dipimpin oleh para Danramil, yang kemudian dilanjutkan dengan patroli keamanan dengan menyusuri route perjalanan umum ( RPU ) ditiap-tiap wilayah dengan menggunakan kendaraan roda Dua.
Sementara itu ditempat terpisah, Komandan Kodim 1302/Minahasa menekankan kepada seluruh jajarannya, "Saat ini kita sedang menghadapi sebuah iven yang besar yaitu pemilihan kepala Daerah ( Pilkada ) secara serentak, baik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Walikota, serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, oleh karena itu, sebagai aparat TNI tentunya kita bersinergi dengan aparat Kepolisian untuk mengamankan jalannya pesta rakyat tersebut, Katanya.
Lanjut Dandim, Untuk itu saya tekankan kepada seluruh jajaran, laksanakan siaga ditiap-tiap wilayah, laksanakan pengamanan dengan baik dan benar, lakukan terus koordinasi dengan pihak aparat Kepolisian setempat, sukseskan pesta demokrasi ini agar masyarakat dapat menentukan pemimpinnya, perlu saya tegaskan kepada seluruh jajaran, agar tetap menjaga netralitas TNI, jangan sampai ada yang terlibat politik praktis, jika hal ini kalian langgar, maka sangsi berat telah menunggu kalian, "Tandasnya. ( Warno )
Komentar
Posting Komentar